Saturday, March 10, 2007

Legowo-kan hati

oleh : Purwanoto, dikutip dan disarikan dari sebuah media islam*)

Suatu saat ada seorang pemuda yang sedang memiliki permasalahan yang sangat berat. Hari-harinya penuh dirundung kegalauan tanpa ada pelita yang memandunya. Hatinya penuh putus asa dan kegelisahan. Serasa ada sebuah beban berat yang kian hari kian berat dipundaknya.
Suatu ketika si pemuda tadi mengetahui sebuah berita bahwa pada suatu tempat hiduplah seorang bijak yang pandai. "Mungkin disana aku dapat meminta keterangan dari masalah ini", pikir si pemuda. Akhirnya pemuda menuju ketempat dimana orang yang bijak pandai itu tinggal untuk menemuinya.
Sesampainya dikediaman sang bijak pandai, si pemuda mencurahkan segala masalah hidup dan kehidupan yang sedang di alaminya. Semuanya dicurahkan.
Dengan bijak, sang bijak mendengarkan jlentrehan permasalahan si pemuda. Setelah selesai, sang bijak pun mengajak si pemuda jalan-jalan ke tepi danau dibelakang rumah dengan tanpa komentar terhadap masalah si pemuda terlebih dahulu. (?) sesampainya di tepi danau sang bijak mengambil gelas dan mengisinya dengan air memenuhi gelas tersebut lalu membubuhi dengan garam 1 sendok.
"Teguklah" pinta sang bijak pada si pemuda. sang pemuda itupu meminumnya. "Giimana rasanya", tanya sang bijak. "Asin" jawab si pemuda.
Lalu kemudian meminta si pemuda memasukkan garam 1 karung ke dalam danau. dan si pemuda suruh meminumnya..."gimana rasanya ?" tanya sang bijak.
"Tawar" jawab si pemuda.
"Begitulah" kata sang bijak. "Sebenarnya masalah hidup bukanlah terletak pada masalahnya, tetapi masalahnya terletak pada bagaimana hati kita menghadapi maslah tersebut"
Kalau hati kita seluas gelas, maka maslah sekecil apapun akan sangat mengganggu dan menggoyahkan hidup kita.
tetapi kalau hati kita seluas danau atau bahkan lautan, maka tidak perduli sebesar apapun masalahnya Insya Allah hati kita dan hidup kita akan senantiasa tegar dan tidak putus asa.
"Berlapang dadalah, wahai pemuda" pesan terakhir sang bijak
*) penulis pernah membaca majalah tersebut

No comments: